Selasa, November 24, 2009

hukum berkurban

Kumpulan Artikel Seputar Dzulhijjah, Idul Adha, dan Hukum Berkurban
Desember 7, 2007 — mumtazanas

8 Votes








Berikut ini adalah kumpulan artikel berkaitan dengan hukum seputar bulan Dzulhijjah, Idul Adha, dan berkurban dari majalah AsySyariah Online bulan Dzulhijjah. Semoga bermanfaat.


1. Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Jum’at, 07 Desember 2007 – 09:14:05, Penulis : Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.
Kategori : Khutbah
Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan dengan pahala yang berlipat, tidak seperti hari-hari biasanya. Di antara hari-hari tersebut adalah sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah….


2. Takutkah Anda Berkorban? Maukah Anda Berjuang?

Jum’at, 07 Desember 2007 – 09:10:26, Penulis : Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah
Kategori : Akidah
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18)


3. Sunnah yang Terabaikan Bagi Seseorang yang Mau Berqurban

Jum’at, 07 Desember 2007 – 09:05:32, Penulis : Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin
Kategori : Hadits
Dari Ummu Salamah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabada: ”Apabila telah masuk sepuluh (hari pertama bulan Dzulhijjah), salah seorang di antara kalian ingin berqurban, maka janganlah sedikit pun ia menyentuh (memotong) rambut (bulu)nya dan mengupas kulitnya.”


4. Berqurban Sebagai Tanda Pengorbanan

Jum’at, 07 Desember 2007 – 08:58:23, Penulis : Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi
Kategori : Tafsir
“… Dan Kami panggillah dia: ‘Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu,’ Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) ‘Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim’.” (Ash-Shaffat: 100-109)


5. Tatacara Menyembelih Hewan Qurban

Jum’at, 07 Desember 2007 – 08:51:55, Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin
Kategori : Kajian Utama
Membaca basmalah tatkala hendak menyembelih hewan. Dan ini merupakan syarat yang tidak bisa gugur baik karena sengaja, lupa, ataupun jahil (tidak tahu). Bila dia sengaja atau lupa atau tidak tahu sehingga tidak membaca basmalah ketika menyembelih, maka dianggap tidak sah dan hewan tersebut haram dimakan. Ini adalah pendapat yang rajih dari perbedaan pendapat yang ada.



6. Tempat Menyembelih Hewan Qurban

Jum’at, 07 Desember 2007 – 08:48:20, Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin
Kategori : Kajian Utama
Yang masyhur dari perbuatan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya adalah mereka menyembelih hewan qurban di tempat domisili mereka. Inilah sunnah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal tempat penyembelihan. Bahkan beliau punya kebiasaan menyembelih hewan qurban di tanah lapang tempat shalat Ied…


7. Waktu Penyembelihan Hewan Qurban

Jum’at, 07 Desember 2007 – 08:46:06, Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin
Kategori : Kajian Utama
Awal waktu menyembelih hewan qurban adalah setelah shalat Ied secara langsung, tidak dipersyaratkan menunggu hingga selesai khutbah. Bila di sebuah tempat tidak terdapat pelaksanaan shalat Ied, maka waktunya diperkirakan dengan ukuran shalat Ied. Dan barangsiapa yang menyembelih sebelum waktunya maka diqadha pada waktunya bila qurbannya wajib karena nadzar….


8. Memilih Hewan Qurban

Jum’at, 07 Desember 2007 – 08:40:43, Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin
Kategori : Kajian Utama
Perlu dipahami bahwa berqurban tidaklah sah kecuali dengan hewan ternak yaitu unta, sapi, atau kambing. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ِ“Supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rizki yang telah Allah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (Al-Hajj: 28)….




9. Qurban, Keutamaan dan Hukumnya

Jum’at, 07 Desember 2007 – 08:33:52, Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin
Kategori : Kajian Utama
“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta.” (Al-Hajj: 36)


10. Mendulang Mutiara Hikmah dari Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

Jum’at, 07 Desember 2007 – 08:24:04, Penulis : Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi
Kategori : Manhaji
Kisah-kisah agung dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah peneguhan nyata akan tauhid. Ketaatan dan keimanan yang luar biasa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala mewujud pada tindakan yang niscaya akan teramat berat ditunaikan manusia pada umumnya. Sebuah keteladanan yang mesti kita tangkap dan nyalakan dalam kehidupan kita.

Kamis, November 19, 2009

MUI: Film Kiamat 2012 Haram - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengharamkan Kiamat 2012 yang dinilai akan berdampak meresahkan masyarakat. MUI Malang juga menghimbau masyarakat agar tidak menonton film 2012 apalagi bila mempercayai isinya.KH Mahmud Zubaidi selaku Ketua MUI Kabupaten Malang, menyatakan, sebagai seorang Islam memang hendaknya percaya terhadap adanya hari Kiamat, namun untuk menggambarkan secara nyata dan kepastian terjadinya, itu merupakan kuasa dari Yang Maha Kuasa."Mengenai kapan terjadinya hari kiamat merupakan kuasa dari Sang Pencipta. Jadi kita tidak boleh menentukan hari ataupun tahunnya. Jika hal itu terjadi maka bisa dikatakan menyesatkan," kata KH Mahmud, seperti yang dikutip dari situs Republika.co.id, Selasa (17/10/09).Ia menyayangkan, penayangan film yang berjudul 2012 dan menceritakan hari kiamat dengan penggambaran secara nyata yang kini banyak diputar di bioskop. Menurut dia, pengharaman MUI Malang ini merupakan respons terhadap isi cerita film tersebut yang terlalu jauh menceritakan waktu datangnya kiamat pada 2012. ”Film 2012 tidak pantas untuk ditayangkan sebab bisa memengaruhi pemikiran orang. Ini menyesatkan,” kata dia.“Mereka akan cenderung percaya bahwa hari kiamat benar datang pada 2012. Inilah efek negatif dari film tersebut,”kata dia.Film tersebut diangkat dari penemuan arkeolog terkait peninggalan sistem kalender suku Maya kuno di selatan Meksiko, sekarang Guatemala. Berdasarkan penemuan itu, suku Maya memiliki sistem kalender berdasarkan perbintangan yang berakhir pada Desember 2012. Film 2012 menceritakan akan berakhirnya peradaban bumi berdasarkan sistem kalender suku Maya.Sementara itu, MUI Jatim mendukung fatwa haram yang dikeluarkan MUI kabupaten/kota atas film 2012. Film yang ditayangkan serentak di bioskop tanah air tersebut dinilai bisa merusak keimanan dan mengganggu mental anak. ”Kalau ada fatwa haram tidak apa-apa. Kalau MUI provinsi dalam mengeluarkan fatwa masih melihat perkembangan,” ungkap Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori kemarin.MUI Jawa Barat merespons biasa film 2012. Ketua MUI Jabar KH Hafidz Utsman mengaku prihatin dengan mencuatnya kontroversi mengenai film 2012. Menurut dia, tidak ada yang perlu diributkan dari film ini karena seperti karya seni komersial lainnya, 2012 bukanlah mengedepankan fakta, melainkan fiksi belaka. “Namanya film kan rekayasa, tontonan untuk hiburan yang ada skenarionya. Persoalan tema, itu bergantung kreativitas tim produksinya bagaimana supaya menarik, menjadi sensasi, dan layak jual,” ujar Hafidz.Menanggapi antusiasme masyarakat dalam menonton film 2012, MUI pusat pun turun tangan. MUI membantah tanda-tanda kiamat seperti yang digambarkan film tersebut. “Kiamat (seperti yang digambarkan dalam Alquran) tidak sama seperti film 2012,” ungkap Sekretaris Umum MUI Ikhwan Syam kemarin.Ikhwan Syam menjabarkan, kiamat seperti yang digambarkan di dalam Alquran adalah bumi digulung, langit runtuh, gunung diratakan. “Jadi, tidak cocok dengan yang di dalam film,” katanya. Sebagai orang yang beriman, kata Ikhwan, tidak masalah kapan menghadapi kiamat, apakah hari ini, besok, atau tiga hari ke depan, karena harus siap. Terkait fatwa haram, MUI pusat belum melakukan pembahasan mengenai film tersebut.

Rabu, November 18, 2009

Sirat-al-Mustaqim
Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.
Lompat ke: pandu arah, gelintar
Sebahagian siri IslamRukun Iman
Hari Akhirat
Tanda-Tanda KiamatHari Kiamat (القيامة)Alam Barzakh (برزخ)Dabbat al-Ard (دابة الأرض‎)Dajal (الدّجّال‎)Imam Mahdi (المهدي‎)Nabi Isa a.s. (عيسى‎)Yakjuj & Makjuj (يأجوج و مأجوج‎) ·Padang Mahsyar (محشر‎)Siratal Mustaqim(الصراط المستقيم‎)Syurga Firdaus (فردوس‎)Neraka Jahannam (جهنم‎)
Portal Islam pbs
Al-Sirath/Al-Sirath al-Mustaqim (Arab: الصراط) adalah jambatan/titian yang terbentang di atas permukaan neraka jahannam yang sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri.[1][2] Setelah melepasi masa di Padang Mahsyar, kaum Muslim akan dibentangkan sirath bagi mereka di atas neraka jahannam sehingga mereka melintasi di atasnya dengan kecepatan sesuai berdasarkan kadar keimanan mereka. Orang yang pertama kali melintasi titian Sirath itu adalah Nabi Muhammad, kemudian Nabi Muhammad SAW berdiri di tepi sirath seraya berdoa, “Rabbi, selamatkan, selamatkan!” [3] Jika ada umat-Nya yang pernah menyekutukan Allah dengan kesyirikan besar dan belum bertaubat sebelum kematiannya, akan mengakibatkan kekekalan di dalam neraka.
Adapun orang-orang kafir dengan berbagai jenisnya, musyrikin, penyembah berhala, atheis dan yang lainnya, mereka itu akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dibukakan ketujuh pintu neraka jahannam bagi mereka. Sesuai dengan Surah Az-Zumar: 71,

Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya.(Templat:Quran-s)

dan Surah Templat:Quran-s,

Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.(Templat:Quran-s)

Isi kandungan[sorok]
1 Etimologi
2 Wujud Shirath
2.1 Pertanyaan di setiap pos
3 Sepuluh kumpulan manusia di Sirath
4 Catatan kaki
5 Rujukan
//
[sunting] Etimologi
Kata sirath secara akar bahasa memiliki erti 'tertelan'.[4] Penamaan jambatan ini disebut sebagai jambatan Sirath adalah berdasarkan kedua hadis sahih berikut iaitu, "Maka dibuatlah As-Sirath di atas jahannam ...."[5] "Dan diutus amanah dan kekerabatan, maka keduanya berdiri di kedua tepi As-Sirath ...."[6]
[sunting] Wujud Shirath
Jambatan yang menghubungkan Padang Mahsyar dengan Syurga, menurut keterangan sahabat Abu Said, "Jambatan ini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari pedang."[7][8]
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menciptakan Sirath yang berada diatas neraka, iaitu jambatan yang terletak ditengah-tengah neraka jahannam yang sangat licin dan dapat menggelincirkan. Jembatan ini mempunyai 7 gardu (pos), yang setiap gardu jaraknya sama dengan perjalanan 3000 tahun, seribu tahun berupa tanjakan yang tinggi, seribu tahun berupa dataran, dan seribu tahun berupa lereng yang curam. Ia lebih kecil dan lembut dari pada rambut, lebih tajam dari pada pedang, dan lebih gelap dibandingkan malam yang pekat. Setiap gardu mempunyai 7 cabang, setiap cabang bentuknya bagai panah yang ujungnya tajam. Duduklah setiap hamba diatas setiap gardu tersebut dan ditanyakan kepadanya tentang perintah-perintah Allah.

Makna Jahannam

Etimologi
Jahannam berasal dari bahasa Arab جهنم, berakar dari huruf J-H-M, memiliki banyak maksud. Salah satunya adalah:
Secara harfiah bermaksud memiliki penampilan jahat atau berwajah murung.
Kegelapan dan Jahm digunakan untuk bahagian tergelap dari malam.
Awan yang tak berair.
Jika kesemua maksud tersebut dijadikan satu, maka menjadi - Jahannam merupakan tempat yang teramat menyeramkan dan gelap. Kerana jahannam memiliki penampakan yang dapat menciutkan nyali dan tidak mempunyai air/ kering kerontang.
Ketika Allah berfirman dalam Al Qur'an tentang Ateisme, fahasbahu jahannam, yang bermaksud “Ketika Jahannam cukup untuk mereka - Inilah tempat yang pantas untuk mereka, sebuah tempat yang tak berair, menakutkan, seksaan yang suram yang akan menghancurkan ego mereka.”
[sunting] Bentuk Neraka Jahannam
Dikisahkan dalam sebuah hadits bahawa sesungguhnya neraka jahanam itu adalah hitam gelap dan pekat, tiada cahaya dan tiada pula neraka itu menyala/terang.
Rasulullah s.a.w. bersabda, “Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bahagian api di neraka jahannam.” Para sahabat mengatakan, ”Yang ini pun sudah cukup berat panasnya.”
Nabi berkata lagi, ”Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak enam puluh sembilan kali ganda panasnya api dunia.”
“Api neraka jahannam juga telah dinyalakan seribu tahun sehingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi hitam, seperti malam yang gelap gelita.” (HR. Tirmidzi).
Jahanam memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70,000 gunung, pada setiap gunung itu pula terdapat 70,000 lereng api dan pada setiap lereng itu terdapat 70,000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70,000 lembah dari api.
Disetiap lembah itu terdapat 70,000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70,000 kamar dari api, pada setiap bilik itu pula terdapat 70,000 ekor ular dan kala, dan setiap kala itu mempunyai 70,000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70,000 ruas. Pada setiap ruas kala jengking tersebut mempunyai 70,000 qullah bisa.
[sunting] Penjaga/Penyiksa Jahannam
Neraka Jahannam di jaga ketat dan memiliki malaikat penyiksa yang sangat patuh terhadap Allah, tubuh mereka berdiri sangat tegap, berperawakan besar serta ekspresi wajahnya sangat menakutkan, memiliki suara yang amat garang dan memiliki temperamen yang kasar, sadis dan keras. Tersebut dalam Al-Qur'an:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahrim:66:6)

dajjal

Sifat-sifat
Dajal tidak disebut dalam al-Quran, tetapi pelbagai hadis Sunah menghuraikan sifat-sifat Dajal, seperti berikut (dimana lazimnya dipercayai oleh Muslim):
Dia (Dajal) adalah seorang pemuda yang rambutnya keriting, matanya menyembul keluar, menurut Rasulullah s.a.w. seperti Abdul Uzza bin Qathan. "Hendaknya diantara kamu bertemu dengannya,hendaklah membaca permulaan surat Al-Kahfi"(Sabda Rasulullah s.a.w). Sesungguhnya ia keluar dari jalan antara Syam dan Irak kemudian merusak kanan kirinya.
Dia akan fizikalnya berbentuk cacat, dan akan buta pada mata kirinya. Mata kanannya akan berkini tetapi ia akan jadi gelap (hitam). Dalam sebilangan hadith dia dirujuk sebagai satu-mata. Dia akan menunggang keldai putih dimana setiap langkah akan dibentang sebatu, akan makan api dan menghembus asap, terbang atas tanah dan menyeberang laut.
Dia akan menipu para imam, mengajar mereka bahawa Syurga ialah Neraka dan sebaliknya.
Huruf Arab kaf-fa-ra (kafara, bermaksud "kafir") akan muncul pada dahinya dan akan dibaca oleh Muslim sebenar samada mereka boleh baca ataupun tidak.
Dia boleh melihat dan mendengar pelbagai benda di banyak tempat pada masa yang sama.
Dia mempunyai kuasa untuk mengelirukan manusia.
Dia akan cuba meletakkan manusia pada takhta Tuhan.
Suatu hari pada musim kemarau, dia bakal menanya; adakah kau mahu api atau air? Jika anda memilih air itu bermakna yang anda minta adalah api, manakala jika anda minta api yang diberikan ialah air.
Dia akan mendakwa diri sebagai Tuhan dan akan menipu manusia dalam berfikir yakni dia telah bangun dari kematian. Salah satu orang khusus akan dia bunuh dan kemudian dia akan kini menghidupkan dia, sesudah itu Allah akan menghidupkan dia. Dia takkan mempunyai kuasa ini lagi. Pada sumber lain (menurut kepada siri Akhirat oleh Anwar al-Awlaki), seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya mendakwa Dajal adalah Dajal. Dajal kemudian akan menyoalnya: "Adakah anda akan percayakan saya (yakni sayalah tuhan) jika saya bunuh anda dan kemudian menghidupkan anda?". Dajal akan melakukan sedemikian dan selepas penghidupannya lelaki beriman akan berkata bahawa dia semakin tidak percayakan kepada ketuhanan Dajal.
Sesiapa yang menolak dan enggan percaya dengannya akan menderita kemarau dan kebuluran manakala sesiapa yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
Sesetengah tradisi Islam mengaitkan yakni dia akan muncul pada Isfahan, dan dia akan membawa Yahudi Isfahan dan ramai bekas Muslim dan bekas Kristian menyokongnya.
Dia tidak berupaya memasuki Makkah atau Madinah.
Imam Mahdi akan menentangnya dengan nama Islam.
Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa a.s. dekat pagar Ludd, di mana Israel terdapat kini.
[sunting] Perlindungan dari Dajal
Nabi Muhammad s.a.w. mengingatkan para pengikutnya untuk membaca sepuluh ayat dari Surah Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajal. Baginda juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, "Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari musibah Dajal." Baginda juga menyatakan terdapat tiada musibah yang lebih hebat daripada Dajal sejak penciptaan Nabi Adam a.s. hingga Hari Kebangkitan.
[sunting] Pautan luar
Kisah Dajjal dari Tamin ad-Dari
Dajal, Yajuj, dan Majuj
Tanda dari Kemunculan Dajal dan Kemusnahannya
Dajal
Dajal
Dajal - Mitos & Kenyataan
Ahadith yang merujuk kepada Anti-Christ (Dajal)
Kedatangan Dajal, Imam Al-Mahdi dan Nabi Isa a.s.
Diambil daripada "http://ms.wikipedia.org/wiki/Dajal"
Kategori: Islam

Tanda-Tanda Kiamat

Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnyakiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
1 Asap
2 Dajjal
3 Binatang melata di bumi
4 Terbitnya matahari sebelah barat
5 Turunnya Nabi Isa A.S
6 Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7 Gerhana di timur
8 Gerhana di barat
9 Gerhana di jazirah Arab
10 Keluarnya api dari kota Yamanmenghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template